Tekan Angka Resiko Stunting, RSUD Bendan Bantu Telur Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Kelurahan Podosugih

Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Dimana saat ini tingkat nasional prevalensi stunting masih di angka 21,6% Percepatan Penurunan Stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi harus melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dan daerah. Di Kota Pekalongan sendiri menurut data dinkes ada 1.224 balita stunting atau sebesar 6,64 persen. Untuk menekan angka tersebut Pemkot Pekalongan terus menjalin kerjasama dengan berbagai elemen baik di pemerintah maupun masyarakat untuk menurunkan angka stunting di Kota Pekalongan. Salah satu upaya tersebut adalah dikeluarkannya Surat Edaran Walikota Nomor 400.13.4/3651 tentang Pemberian Bantuan Telur Kepada Keluarga Berisiko Stunting di Wilayah Kelurahan Binaan masing-masing OPD. Surat Edaran Walikota ini adalah upaya pemerintah kota melalui ASN di OPD untuk ikut ambil bagian dalam mengentaskan stunting di Kota Pekalongan. Di Kelurahan Podosugih sendiri ada 42 anak balita dan 32 anak baduta yang mengalami stunting. Adapun OPD Binaan di Podosugih yaitu dari RSUD Bendan.